Madu Asli Barito Timur

Kalimantan Tengah adalah sebuah provinsi yang terdiri dari beberapa kabupaten didalamnya. Salah satunya ialah Kabupaten Barito Timur. Kabupaten ini memiliki beberapa kecamatan yang mendukungnya pula, yang masing memiliki karakteristik masing-masing. Dan beberapa kabupaten itu tentu memiliki kekayaan alam tersendiri, yang berbeda satu sama lain. Diantaranya di Kecamatan Karusen Janang, disini sungguh ada banyak kekayaan alam yang begitu melimpah. Namun dari beberapa kekayaan alam tersebut, tidaklah semua sudah dimanfaatkan dengan baik dan mensejahterakan masyarakat didaerah ini. Tetapi tidak sedikti pula beberapa kekayaan tersebut sudah dimanfaatkan.

Alam didaerah ini sungguh menyediakan cukup banyak sumber daya bagi masyarakatnya. Salah satu contohnya ialah madu alam, yang langsung dimanfaatkan dari dalam hutan. Dibulan-bulan tertentu produksi madu alam didaerah ini akan meningkat tergantung pada musim yang sedang berjalan. Saat musim bunga yaitu pada awal musim penghujan, maka akan dijumpai banyak sarang lebah hutan yang tentunya kebanyakan berada dipohon-pohon besar.

Namun hal ini tidak akan menghalangi niat beberapa orang untuk mengambil dan memamfaatkan hasil alam ini. Cara mengambil madu hutan ini, masih sangat sederhana yaitu hanya dengan dilengkapi pelepah buah kelapa kering yang telah digulung dan dibakar sampai mengeluarkan bara dan asap saja dan sebuah gayung serta taroh(sejenis golok) untuk mengambilnya. Pengambilan biasanya dilakukan pada malam hari, yaitu pada saat lebah sedang bobo dan terlelap. Sehingga resiko untuk terkena sengatannya menjadi lebih kecil, serta diredam juga dengan asap pelepah buah kelapa yang dibakar yang membuat lebah ogah untuk mendekat. Tetapi demikian resiko justru menjadi lebih tinggi karena dilakukan pada malam hari tanpa pencahyaan yang cukup. Sementara itu pohon tempat lebah tersebut bersarang, terkadang bukanlah pohon yang hanya setinggi jagung, melainkan pohon besar yang super tinggi.

Terlepas dari hal diatas, hasil yang didapat terkadang sangat memuaskan dengan berlimpah madu asli yang bila dihargai dengan rupiah, sangat menggiurkan. Hal ini menarik minat beberapa orang untuk  menjadikan mata pencahariannya baik sebagai pengambil langsung maupun hanya sebagai penjualnya saja.

 Penjualan madu asli diaderah ini terdapat di Desa Dayu, Kecamatan Karusen Janang. Pedagan menjajakan daganganya dalam botol maupun dalam tenk-tenk dalam ukuran tertentu. Disini para penjualannya menjajakkan dengan harga bervariasi juga tergantung kualitas dan pintarnyta si pembeli untuk bernego soal harga. Namun soal kualitas tidak usah diragukan lagi karena semua madu yang dijual ditempat ini adalah madu asli dengan kualitas yang sangat baik. Disini juga akan dijumpai pasar ikan yang ramai, menyatu dengan para pedagang madu.

Untuk mencoba aslinya madu daerah ini, maka tidak ada salahnya bila anda berkunjung kedaerah ini. Karena madu yang dijual sangat berkualitas dan buka setiap harinya. Disamping itu juga, dikecamatan ini juga banyak banyak keiindahan alam dan budaya yang bisa anda nikmati.
So, visit kecamatan Karusen Janang, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah sekarang !!

Kecamatan Karusen Janang


Inilah sebagian isi dari Kecamatan Karusen Janang, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Wilayah ini mencakup 10 Desa yaitu:
 1.) Desa Dayu
2.) Desa Simpang Naneng
3.) Desa Simpang Waringin
4.) Desa Kandris
5.) Desa Puruwian
6.) Desa Pulau Bali
7.) Desa Wuran
8.) Desa Ipu-Mea
9.) Desa Trans-Lagan
10.) Desa Putut Tawuluh

Sebagian besar penduduk di Kecamatan  Karusen Janang adalah mayoritas beragama Kristen. Mata pencaharian utama pada daerah ini adalah petani karet. Pekerjaan ini dilakoni biasanya pada pagi hari, dan pada siang harinya para penduduk Kecamatan ini pergi keladang mereka. Pekerjaan ini mayoritas dilakoni oleh penduduk didaerah ini, karena hasil dari bertani karet atau lebih terkenal dengan nama "penyadap karet"
ini, cukup lumayan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bahkan untuk menambah pundi-pundi tabungan. Harga karet per kilogram saat ini adalah berkisar antara 10 - 15 ribu. Namun, harga ini bukalah hal yang menyenangkan bagi para petani didaerah ini, pasalnya harga didaerah ini sering berubah-ubah. Contohnya saja, pada musim kemarau harga satu kilo gram karet didaerah ini berkisar antara 5 - 10 ribu sedangkan pada musim penghujan harganya justru melonjak menjadi 10 - 15 ribu. 

Berladang juga menjadi salah satu pekerjaan didaerah ini. Berladang menjadi salah satu kewajiban didaerah ini karena salah satu dari tradisi yang wajib dipertahankan. Misalnya saja, menurut kepercayaan penduduk daerah ini menanam dengan berbagai jenis  padi diladang adalah wajib karena bila tidak akan terjadi suatu bencana yang kelak akan menganggu peruntungan bagi yang mengabaikanya.


Daerah ini juga sebagai penghasil sumber daya alam tertentu seperti karet, batu bara, dan kelapa sawit. Kawasannya yang luas membuat daerah ini juga mampu menghasilkan sumber daya alam yang cukup melimpah. Walaupun sebagiaan dari hasil bumi itu hanya karetlah yang benar-benar menjadi komoditas yang paling banyak dihasilkan.


Penduduk didaerah ini adalah orang-orang yang ramah. Sehingga siapa pun yang datang berkunjung ketempat ini, akan merasa betah. Sungguh ada banyak tradisi, budaya dan pemandangan alam yang bisa dinikmati didaerah ini. Maka tidak salah bila anda mengalihkan perhatiaan anda kedaerah sini untuk berivestai atau pun untuk sekedar hanya ingin melihat dan mencicipi keiindahan dan keiistimewaan daerah ini.
-------^ So, Visit Kecamatan karusen Janang 2010^-------

Download Lagu Dayak Maanyan





Berikut koleksi file lagu daerah Dayak Kalimantan Tengah yang bisa anda download.
Here's a collection of song areas  files of  Dayak Central Borneo  which you can download.



1.         Andre – Kasungu Tumpuk
File Size : 1,85 Mb | Download Mp3 |

2.     Buahau Dia Permisi
File Size : 2,47 Mb | Download Mp3 |

3.     Balai Imanapa
File Size : 3,54 Mb | Download Mp3 |

4.     Bala Ramba
File Size : 12,00 Mb | Download Mp3 |

5.     Baingat Bawei Bujang
File Size : 3,12 Mb | Download Mp3 |

6.     Dehes – Matahariku
File Size : 3,15 Mb | Download Mp3 | Video(8,90MB)

7.     Dehes – Pergilah Kasihku
File Size : 7,15 Mb | Download Mp3 Download Video(18,7MB)

8.     Deder Membangun
File Size : 6,62 Mb | Download Mp3 |

9.     Diang Winey
File Size : 1,85 Mb | Download Mp3 |

10. Hayu Itah Hiburan
File Size : 3,72 Mb | Download Mp3 |

11. Hantung Hayung
File Size : 3,76 Mb | Download Mp3 |

12. Hengau Sadi
File Size : 4,37 Mb | Download Mp3 |

13. Hungei Matandring
File Size : 4,19 Mb | Download Mp3 |

14. Hungei Parigi
File Size : 2,80 Mb | Download Mp3 |

15. Ineh
File Size : 4,19 Mb | Download Mp3 |

16. Inai
File Size : 5,14 Mb | Download Mp3 |

17. Itak Gumer 
       File : 1,67 Mb | Download Mp3 |

18. Jatun Jodoh
File Size : 4,31 Mb | Download Mp3 |

19. Jaman Rapui
 File Size : 1,23 Mb | DownloadMp3 |

20. Jajuh Jama
File Size : 4,33 Mb | Download Mp3 |

21. Karungut Itah Syaer Sua
File Size : 1,85 Mb | Download Mp3 |

22. Kabehum
File Size : 3,50 Mb | Download Mp3 |

23. Lading Kumpang Irat
File Size : 5,99 Mb | Download Mp3 |

24. Mamutar Haluan Perahu Cinta
File Size : 4,87 Mb | Download Mp3 |

25. Mamantat
File Size : 3,36 Mb | Download Mp3 |

26. Mahanang Atei
File Size : 4,01 Mb | Download Mp3 |

27. Memenyang Ajar
File Size : 7,82 Mb | Download Mp3 |

28. Manahan Rindu
File Size : 12,00 Mb | Download Mp3 |

29. Marudai
File Size : 3,71 Mb | Download Mp3 |

30.  Miheput
File Size : 3,74 Mb | Download Mp3 | Video(18,47Mb)

31. Nansarunai Hurap
File Size : 4,50 Mb | Download Mp3 |

32. Nganu
File Size : 3,86 Mb | Download Mp3 |

33. Ngidam  Kakan Wua Manau
File Size : 5,36 Mb | Download Mp3 |

34. Nyantabeen
 File Size : 1,87 Mb | DownloadMp3 |

35. Oboh Sakulah
File Size : 4,49 Mb | Download Mp3 |

36. Oh  Ineh Ku
File Size : 4,22 Mb | Download Mp3 |

37. Pangantin Wau
File Size : 2,46 Mb | Download Mp3 |

38. Peragam Ati Maya Gawai
File Size : 7,51 Mb | Download Mp3 |

39. Puang Huh hureh
File Size : 5,64 Mb | Download Mp3 |

40. Radja – Ampar-ampar Pisang
File Size : 3,44 Mb | Download Mp3 |

41. Radja – Paris Berantai
File Size : 3,44 Mb | Download Mp3 |

42. Radja – Anak Pipit
File Size : 3,80 Mb | Download Mp3 |

43. Radja – Uma Abah
File Size : 5,45 Mb | Download Mp3 |

44. Rakanan Puka
File Size : 6,87 | Download Mp3 |

45. Rami Tuu Acara Mia
File Size : 5,02 | Download Mp3

46. Saragi
File Size : 700 kb | Download Mp3 |

47. Siang Lengan
File Size: 1,90 | Download Mp3 |

48. Tanuhui karupipit
File Size : 4,46 Mb | Download Mp3 |

49. Tahalu Andi
File Size : 1,85 Mb | Download Mp3 |

50. Tarau Dite
File Size : 5,24 Mb | Download Mp3 |

51. Tataku Balinga
File Size : 6,89 Mb | Download Mp3 |

52. Tulak Mamisi
File Size : 3,08 Mb | Download Mp3 |

53. Tumpi Wayu
File Size : 2,38 | Download |

54. Ting Kasuit
File Size : 6,22 Mb | Download Mp3 |

55. Utus Maanyan
File Size : 4,28 Mb | Download Mp3 |

56. Ulah Patuah
File Size : 2,21 Mb | Download Mp3 |

57. Upu Mapusu
File Size : 3,59 Mb | Download Mp3 |

58. Wat Nu Saraba Wala
  File Size : 3,50 Mb | Download Mp3 |

59. Wawei
File Size : 4,89 Mb | Download Mp3 |

60. Undangan Piadu
 File Size : 4,08 Mb | Download Mp3 |

61. Mars Kalimantan Tengah (Isen Mulang)
  File Size : 2,70 Mb | Download Mp3 |

62. Sukarama – Sunyai Tane ranu
File Size : 4,10 Mb | Download MP3 |

63. Marudai
File Size : 3,71 Mb | Download Mp3 |

63. Siang Lengan
File Size : 1,90 Mb | Download Mp3 |

64. Mahayal Hanyu Sayang
File Size : 3,72 Mb | Download Mp3 |





“Inovasi untuk Indonesia yang ramah lingkungan”

_- Menanam Kebijakan dan Gairah Pemerintah Untuk Back To Nature -_




Indonesia adalah Negara yang besar terdiri dari ribuan pulau, Perlu waktu untuk menghitung satu-satu. Dari sekian banyak pulau itu, yang paling populer ialah pulau Jawa. Why ? Karena disana terdapat singgasana yang mengatur maju dan mundurnya Negara ini. Tak salah bila banyak instruksi dan kebijakan yang keluar dari sana. Dan kadang, mengatas namakan pemerintah tetapi menghasilkan output yang menyengsarakan masyarakat. Tak hanya itu, kadang kebijakan pemeintah juga tak ramah lingkungan. Tetapi dari itu semua, penyakit menahun yang sering mejangkiti pemerintah adalah lamban dalam bertindak. Terlepas dari itu semua, Jakarta sebagai singgasana pemerintahan seharusnya memberikan cerminan yang bagus kepada daerah lain. Dari hal fisik seperti masalah kebersihan.

Kalau dari luar saja sudah kelihatan tumpukan sampah yang berantakan, lingkungan yang kumuh, tata ruang yang berantakan, bagaimana dengan yang berada dipemerintahan? Bagaimana  pemerintah bisa sehat dengan hal yang seperti itu. Saya mencontohkan seperti Jakarta yang merupakan rumah pusat pemerintahan kita, tidak terlepas dari masalah lingkungan yang rumit. Mungkin terlihat bersih disekitar  Istana Dan kotanya, tetapi berbeda dengan yang ada di lingkungan pemukiman penduduk. Sampah menumpuk, kumuh, irigasi yang mampet, dan bau yang tak enak dari aliran sungai yang ada. Begitulah hari-hari yang mewarnai Jakarta.

Memang tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja terhadap  masalah itu. Tetapi alangkah berwibawanya pemerintah bila turun tangan melihat, mendengar dan merasakan apa yang sebenarnya terjadi. Setelah itu merumuskan dan rekomendasikan apa yang harus masyarakat lakukan. Karena yang terlihat dari masyarakat sekarang seolah-olah hanya berpangku tangan kepada pemerintah, kalau diinstruksikan baru bertindak. Tanpa ada inisiatif yang tumbuh dari individu masing-masing. Tidak banyak orang peduli dengan masalah ini, hanya beberapa LSM dan aktivis serta masyarakat yang punya hati saja yang peduli. Pemerintah jangan lepas tangan begitu saja dengan masalah ini, dan membiarkan masyarakat bodoh dan malas untuk bertindak. Organisasi-organisasi yang berbasis masyarakat harus lebih didorong dan diaktifkan lagi oleh pemerintah, dan kapan perlu suntikan dana yang telah menjadi masalah mendasar dalam masyarakat untuk bertindak. Saat ini masyarakat sudah terlalu terbiasa dengan hidup yang serba instant. Sampah saja dengan seenaknya masyarakat buang yang tidak pada tempatnya, karena mungkin untuk membuang sampah pada tempatnya perlu waktu dan biaya. Menumpuk dan menggunung tanpa ada yang peduli, menunggu penyakit dan masalah datang menghampiri.

                Contoh buram yang lain adalah pasar kumuh pinggir jalan. Bukan masalah pasarnya, melaikan tempat yang menjadi lokasi berjualan tersebut. Biasanya ini terjadi disekitar pasar tradisional yang sudah ada dan diadakan dipinggir jalan serta dimulai pada malam hari sampai pagi hari. Pada pagi hari pedagang harus angkat kaki dengan barang dagangannya, kalau tidak mau berurusan dengan satpot PP. Namun itu saja kalau ada satpol PP yang berjaga dan mau menertipkan pedagang-pedagang yang nakal itu. Namun sayang beribu sayang  kesangaran sang satpol PP tidak membuat si pedagang jera atau takut untuk melanggar aturan kembali . Jangankan aturan yang harus dipatuhi bukan dilanggar, satpol saja dicuekin para pedagang. Sepertinya pedagang lebih memikirkan keuntungan daripada mematuhi aturan yang sudah ada. Mencari sesuap nasi memang selalu menjadi jurus jitu para pedagang untuk melanggar aturan. Dari hasil melanggar aturan tersebut para pedagang menghasilkan kemacetan dan sudah pasti sampah yang menggunung. Mengganggu masyarakat lain yang tidak berdosa untuk beraktivitas.

                Masalah kebersihan ibukota negara kita ini seharusnya lebih dijaga dan diperhatikan, bukan hanya masalah politik saja yang lebih dipentingkan. Tak ada pemerintah yang sempurna, yang artinya tidak semua masalah negara bisa teratasi. Yang paling penting adalah komitmen pemerintah untuk berubah. Komitmen saja tidaklah cukup untuk membendung masalah lingkungan ini. Kalau hanya membuat peraturan tanpa ada sosialisai secara terus menerus, itu sama saja membuatnya untuk dilanggar. Pemerintah harus bisa bersinergi dan sharing dengan pemerintah daerah untuk selalu uptodate dengan masalah yang ada dilapangan. Jangan membedakan masalah ini dari sudut pandang pemerintah mana yang lebih berwenang, antara pusat dan daerah. Kalau pemerintah daerah tidak bertindak, maka pemerintah pusat harus cepat tanggap untuk mengambil alih masalah ini.

                Masalah kebersihan khususnya Jakarta, memang sudah diambang batas kewajaran. Dari masalah ini saja banyak sub masalah lain bermunculan. Lihat saja dengan giatnya pemerintah mempromosikan pariwisata kita, namun apakah dari infrastruktur kita sudah dibenahi? Tidaklah heran bila wisatawan asing lebih memilih tempat yang mereka rasa lebih bersih dan tertata seperti Singapura. Kita harus lebih banyak belajar dengan negara tetangga kita itu, jangan hanya bias mencemburui saja.

                Pemerintah pusat dan daerah harus bisa merangkul masyarakatnya yang malas dan terbiasa dengan hal yang instant, untuk membimbingnya menuju masyarakat yang peduli dan cinta dengan kebersihan. Saatnya pemerintah merubah pola pikir masyarakat untuk mau berubah demi kepentingan bersama. Dan saatnya pula bagi pemerintah untuk dekat dengan masyarakatnya, dan jangan melihatnya lewat perantara saja. Melihat secara langsung akan memberikan inspirasi bagi pemerintah untuk memberikan solusi yang lebih tepat terhadap masalah kebersihan ini. Kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus lebih banyak diadakan, untuk memberikan kesan kepada masyarakat bahwa pemerintah peduli dengan mereka. Tak ada yang tak mungkin dan tak ada yang terlambat bagi pemerintah untuk bertindak dan lebih memantapkan kebijakannya dan lebih bisa diterima oleh masyarakat luas. Kebijakan itu harus melihat dari sisi dan sudut pandang yang berbeda, dan atas dasar hasil analisa dari lapangan.

                Saya yakin pemerintah bisa berubah, Indonesia jadi lebih baik. Kebijakan yang tepat, pasti akan menghasilkan ouput yang bisa diterima oleh masyakat. Pemerintah harus lebih mengutamakan melihat dan memikirkan kebijakan yang tepat, dari pada harus memikirkan terlebih dahulu aturan dan membangun infrastruktur. Apabila tidak dipertimbangkan terlebih dahulu kebijakan apa yang harus diambil, maka sia-sia saja  peraturan dan infrastruktur yang dibangun. Maka pada intinya, kebijakan yang bagus adalah kebijakan yang mengutamakan kebersihan kota dan negara serta, mendekatkan pemerintah dan masyarakat layaknya adik-kakak dalam satu keluarga.

SILAKAN TINGGALKAN JEJAK ANDA DISINI DAN JANGAN LUPA KOMENTAR, KRITIK, SARAN, INFO, DAN LIKE FUNPAGES ATAU TUKERAN LINKNYA YO BROTHER, OK! | Please Leave Your Impressions Here | пожалуйста оставьте ваши впечатления здесь