Masyarakat Barito Timur



Kependudukan
Jumlah penduduk Barito Timur tahun 2010 sekitar 97.237 orang, 50.018 (51,57%) laki-laki dan 47.219 (48,697%) perempuan. Berdasarkan Luas wilayah dibanding dengan jumlah penduduk yang ada, kepadatan penduduk Barito Timur tergolong jarang, yaitu hanya sekitar 25 orang per km2.

Ketenagakerjaan
Dari keseluruhan penduduk Barito Timur, 81.35% diantaranya berumur 10 tahun keatas yang merupakan penduduk usia produktif secara ekonomis, dan 77.17% diantara penduduk tersebut merupakan penduduk yang sudah bekerja. Komposisi angkatan kerja menurut kelompok umur di Barito Timur didominasi penduduk yang berumur 25 sampai dengan 29 tahun. Sebagian besar (60%) penduduk berumur 10 tahun keatas bekerja di sektor Pertanian, sedangkan sektor terkecil penyerapannya adalah sektor listrik, gas dan air minum (0.3%). Dari keseluruhan penduduk Barito Timur, 53% berumur 10 tahun keatas yang merupakan penduduk usia produktif secara ekonomis. Komposisi angkatan kerja menurut kelompok umur di Barito Timur didominasi penduduk yang berumur 25 sampai dengan 29 tahun. Sebagian besar (60%) penduduk berumur 10 tahun keatas bekerja di sektor Pertanian, sedangkan sektor terkecil penyerapannya adalah sektor listrik, gas dan air minum (0.3%). 


Relatif masih rendahnya tingkat pendidikan SDM yang bekerja, terlihat dari tingkat pendidikan penduduk yang bekerja. Hampir 64% penduduk yang bekerja di berbagai sektor, memiliki tingkat pendidikan dasar, tidak/belum tamat SD/sederajat, tamat SLTP/sederajat hingga tamat SLTA/sederajat. Berdasarkan jumlah pencari kerja yang terdaftar tercermin tidak seimbangnya antara pencari kerja dan kesempatan kerja yang tersedia. Rata-rata setiap tahunnya tidak lebih dari 30% dari seluruh jumlah pencari kerja terdaftar yang mendapat pekerjaan, sisanya sekitar 70% masih belum mendapat kesempatan. (Sumber : Barito Timur Dalam Angka 2009)

Masih terkait dengan penduduk dan ketenagakerjaan, terdapat dua indikator penting ketenagakerjaan diantaranya adalah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). TPAK mengindikasikan besarnya penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara atau wilayah. TPAK diukur sebagai persentase jumlah angkatan kerja terhadap jumlah penduduk usia kerja. Indikator ini menunjukkan besaran relatif dari pasokan tenaga kerja (labor supply) yang tersedia untuk memproduksi barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian.

Sedangkan pengangguran merupakan isu penting yang menjadi perhatian. Konsep penganggur adalah mereka yang sedang mencari pekerjaan, yang mempersiapkan usaha, yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan dan yang sudah punya pekerjaan tetapi belum mulai bekerja dan pada waktu yang bersamaan mereka tak bekerja (jobless). Pengangguran dengan konsep/definisi tersebut biasanya disebut sebagai pengangguran terbuka (open unemployment).Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) memberikan indikasi tentang penduduk usia kerja yang termasuk dalam kelompok penganggur. TPT diukur sebagai persentase jumlah penganggur terhadap jumlah angkatan kerja.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Barito Timur tahun 2010 sebesar 79,64 persen tertinggi dibandingkan TPAK kabupaten/kota lain di Kalimantan Temgah dan lebih tinggi dibanding TPAK Provinsi Kalimantan Tengah yang sebesar 69,86 persen. Demikian Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Barito Timur paling rendah diantara TPT kabupaten/kota lain di Kalimantan Tengah. Tahun 2010 TPT Barito 
Timur hanya 1,35 persen sedangkan angka TPT Provinsi Kalimantan Tengah 4,14 persen.
Sumber : http://bartimkab.bps.go.id

Related Posts by Categories



Artikel Terkait


Andri Arai Atei Takam Katuluh Ni. Andri Naun Hang Yari Isa Lawit Uneng Ni, Mara Takam Ngantuh "Selamat Panalu" Ma Posting Selanjut Ni..!!

Post a Comment

Makasih

SILAKAN TINGGALKAN JEJAK ANDA DISINI DAN JANGAN LUPA KOMENTAR, KRITIK, SARAN, INFO, DAN LIKE FUNPAGES ATAU TUKERAN LINKNYA YO BROTHER, OK! | Please Leave Your Impressions Here | пожалуйста оставьте ваши впечатления здесь