7 Buah Musim Khas Kalimantan Tengah





1.    1.  Buah Cimpedak (Wua Nanakan)


Buah Cimpedak atau dalam bahasa Dayak Maanyan adalah wua Nanakan merupakan buah musim yang sangat banyak terdapat didaerah terutama Barito Timur dan Barito Selatan Kalimantan Tengah. Saat pada musimnya buah Cimpedak pada daerah itu bisa sangat melimpah bahkan terbuang begitu saja. Namun begitu bukan berati buah ini menjadi tidak berharga. Buktinya, banyak juga pengumpul dari luar daerah untuk membeli dan membawanya untuk dijual kembali ke daerah Kalimantan Selatan. Terkadang pada saat buah ini tidak terlalu banyak atau tidak Raya(melimpah) harga perkilogramnya bisa mencapai lima ribu rupiah. Dan sebaliknya bila pada saat musimnya Raya, maka terkadang hanya dihargai lima ratus rupiah perkilogram.
Cukup banyak olahan yang dihasilkan dari buah ini, namun ada beberapa olahan yang sangat populer di masyarakat Dayak Maanyan diantaranya seperti Gaguduh Nanakan dan Rimpi. Untuk buah Cempedak yang masih muda biasanya dijadikan sayur untuk masakan seperti Papahakan Wawuy, Papahakan Kenah dan  Papahakan Paing. Sedangkan untuk kulit dan biji buahnya yang sudah matang bisa juga diolah menjadi makanan atau sayur.

2.   2.   Papaken



Sekilas buah papaken ini mirip dengan buah Durian, namun dari segi warna, bau, dan rasa buah ini sangatlah berbeda dengan buah Durian pada umumnya. Papaken adalah jenis buah musiman yang umumnya hanya berbuah sekali setahun. Rasa buah ini sungguh  sangat lezat bila dibandingkan dengan Durian, disamping itu buah ini tidak akan menyebabkan mabuk pada si penikmatnya. Daging buahnya legit dan lebih bertekstur serta lebih banyak serat yang terkandung didalamnya.
Warna daging buahnya yaitu berwarna merah bata, berbeda dengan Durian yang umunya berwarna putih kekuning-kuningan. Buah ini pun tidak menghasilkan bau yang sangat menyengat seperti halnya Durian. Selain itu buah ini juga tahan dalam pengemasan yang artinya tidak mudah busuk.

3.    3.  Layung

Seperti halnya buah Papaken, buah Layung juga sejenis dengan Durian. Namun dibanding Durian dan Papaken, buah Layung juga mempunyai keunikan tersendiri dan tentunya berberbeda dari segi bentuk dan rasanya. Rasa daging buahnya terasa manis tanpa ada rasa pahit seperti halnya buah Durian. Hanya saja daging buahnya walapun terasa manis tetapi tidak begitu tebal. Duri dari buahnya pun sangat tajam dan agak memanjang dibanding Durian. Dan satu hal lagi, buah ini kebanyakan pohonya tumbuh di pedalaman hutan dan jarang dibudidayakan.

4.     4. Ruyan (Durian)

Ini adalah buah yang paling umum ditemukan dihampir setiap daerah di indonesia. Perbedaan yang paling mendasar antar setiap daerah hanya pada nama dan sebut untuk buah ini. Khusus untuk orang Dayak Maanya sering menyebutnya dengan wua Ruyan. Untuk didaerah Barito Timur Durian ini banyak tumbuh didaerah Gunung yang tanahnya masih terkenal dengan gemburnya.

5.      5. Ihem Puteren



Buah ini sejenis dengan Mangga, namun mempunyai bentuk dan rasa yang berbeda. Buah ini berbentuk bulat seperti bola tenis dan daging buahnya terasa manis dengan serat buahnya terasa agak kasar dan tentunya mempunyai rasa yang khas.  Buah ini tidak ada yang membudidayakan, namun masih banyak ditemukan didalam hutan dan selalu aktif berbuah antara bulan September sampai akhir Januari.




6.      6. Ihem Tungku

Ihem Tungku masih keluarga dari mangga, namun yang ini lebih unik dari jenis mangga yang biasa. Warna buahnya coklat dan tebal, tetapi memiliki daging buah yang berwarna umum seperti Mangga lainya. Daging buahnya lebih banyak serat yang terkandung yang rasanya manis keasam-asaman. Daging buahnya juga sering dijadikan sambal, yang tentunya lebih pedas akan lebih enak.

7.    7.   Lehat

Lehat atau dalam bahas Indonesianya Dukuh juga menjadi buah musiman dan harusnya menjadi komoditas yang cukup menjanjikan bagi daerah . Hal ini dikarenakan buah ini menjadi favorit hampir semua orang sehingga harganya pun bisa cukup bisa diandalkan. Namun sayang, tidak banyak orang yang mengelola komoditas ini. Padahal hampir semua tanah khususnya didaerah Barito Timur sangat cocok untuk berkebun komoditas ini. 

Related Posts by Categories



Artikel Terkait


Andri Arai Atei Takam Katuluh Ni. Andri Naun Hang Yari Isa Lawit Uneng Ni, Mara Takam Ngantuh "Selamat Panalu" Ma Posting Selanjut Ni..!!
  • Saya waktu itu perjalanan dr balikpapan-banjarmasin dan beruntung bisa mencicipi layung...ueeeeenaaakk...dan waktu bertanya dengan penjualnya..itu buah hutan dan belom dibudidayakan..waaaaddduhhh..kenapa? Dan saya hanya melihat satu daerah saja yg bnyk menjual layung...
    Apakah ada info penjual bibitnya?kalo gak dikembangkan kok sayang ya...kalimantan memang kota kaya dengan segala yg dihasilkannya...

    Reply
  • Saya waktu itu perjalanan dr balikpapan-banjarmasin dan beruntung bisa mencicipi layung...ueeeeenaaakk...dan waktu bertanya dengan penjualnya..itu buah hutan dan belom dibudidayakan..waaaaddduhhh..kenapa? Dan saya hanya melihat satu daerah saja yg bnyk menjual layung...
    Apakah ada info penjual bibitnya?kalo gak dikembangkan kok sayang ya...kalimantan memang kota kaya dengan segala yg dihasilkannya...

    Reply
  • Kalimantan memang banyak akan kekayaan buah - buah hutannya,, bersyukur banget bisa makan buah -buah yg ada d kalimantan yg belum tentu orang lain belum mencicipi akan buah buhan tersebut, emmm leleu iwei q kadinung wua ihem :g

    Reply
  • Kalimantan memang banyak akan kekayaan buah - buah hutannya,, bersyukur banget bisa makan buah -buah yg ada d kalimantan yg belum tentu orang lain belum mencicipi akan buah buhan tersebut, emmm leleu iwei q kadinung wua ihem :g

    Reply

Post a Comment

Makasih

SILAKAN TINGGALKAN JEJAK ANDA DISINI DAN JANGAN LUPA KOMENTAR, KRITIK, SARAN, INFO, DAN LIKE FUNPAGES ATAU TUKERAN LINKNYA YO BROTHER, OK! | Please Leave Your Impressions Here | пожалуйста оставьте ваши впечатления здесь