Lele Limbat (Indonesia)
Kadiki Wakay (Dayak Maanyan)
Ikan jenis ini adalah hewan nokturnal atau aktif pada malam
hari.
Ikan ini pun memiliki ciri warna coklat serta corak tutul
kuning, tubuh memanjang seperti wakay
(tumbuhan merambat, dalam Bahasa Dayak Maanyan) serta bobot yang besar bisa
mencapai 1 kg lebih.
Di Kalimantan Tengah khususnya, ikan jenis ini ada dua macam,
yang ukuran tubuhnya pendek dan ada juga yang panjang. Untuk yang pendek
dinamai “Kadiki Ime” yang panjang sering disebut “Kadiki Wakay”.
Ikan ini sangat cocok hidup pada ekosistem perairan gambut. Terutama
diperairan yang tertutup oleh semak belukar. Ikan jenis ini juga sering berdiam
diri didalam lubang di sela-sela akar pohon.
Seiring perkembangan zaman, luasan lahan gambut yang dulunya
adalah hutan belantara, sekarang berubah menjadi lahan sawit perusahaan.
Sehingga ekosistem ikan jenis ini pun sekitika berubah dan menyesuaikan dengan
keadaan habitatnya yaitu hidup di aliran sungai atau parit di sela-sela tanaman
Sawit.
Oleh sebab itu, habitat asli ikan jenis ini pun terancam.
Sehingga salah satu cara untuk melestarikan ikan ini, mau tidak mau dengan cara
ditangkarkan atau dibudidaya. Namun, permasalahnya adalah sampai saat ini belum
ada yang bisa membudidayakannya?
Adapun manfaat kesehatan dari menkonsumsi ikan jenis ini
diataranya mampu mencegah aterosklerosklerosis,
meningkatkan massa otot, mencegah
autoimun, mencerahkan dan melembabkan
kulit, menyehatkan mata serta menghalau penyakit diabetes.