Indonesia
memiliki persoalan kemiskinan dan pengangguran. Kemiskinan di Indonesia
dapat dilihat dari tiga pendekatan yaitu kemiskinan alamiah, kemiskinan
struktural, dan kesenjangan antar wilayah. Persoalan pengangguran lebih dipicu
oleh rendahnya kesempatan dan peluang kerja bagi angkatan kerja di
perdesaan. Upaya untuk menanggulanginya harus menggunakan pendekatan
multi disiplin yang berdimensi pemberdayaan. Pemberdayaan yang tepat harus
memadukan aspek-aspek penyadaran, peningkatan kapasitas, dan pendayagunaan.
Mulai
tahun 2007 Pemerintah Indonesia mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) Mandiri yang terdiri dari PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM
Mandiri Perkotaan, serta PNPM Mandiri wilayah khusus dan desa tertinggal. PNPM
Mandiri Perdesaan adalah program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan
secara terpadu dan berkelanjutan. Pendekatan PNPM Mandiri Perdesaan
merupakan pengembangan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK), yang selama
ini dinilai berhasil. Beberapa keberhasilan PPK adalah berupa penyediaan
lapangan kerja dan pendapatan bagi kelompok rakyat miskin, efisiensi dan
efektivitas kegiatan, serta berhasil menumbuhkan kebersamaan dan
partisipasi masyarakat.
Visi
PNPM Mandiri Perdesaan adalah tercapainya kesejahteraan dan kemandirian
masyarakat miskin perdesaan. Kesejahteraan berarti terpenuhinya kebutuhan dasar
masyarakat. Kemandirian berarti mampu mengorganisir diri untuk memobilisasi
sumber daya yang ada di lingkungannya, mampu mengakses sumber daya di luar
lingkungannya, serta mengelola sumber daya tersebut untuk mengatasi masalah
kemiskinan. Misi PNPM Mandiri Perdesaan adalah: (1) peningkatan kapasitas
masyarakat dan kelembagaannya; (2) pelembagaan sistem pembangunan partisipatif;
(3) pengefektifan fungsi dan peran pemerintahan lokal; (4) peningkatan
kualitas dan kuantitas prasarana sarana sosial dasar dan ekonomi masyarakat;
(5) pengembangan jaringan kemitraan dalam pembangunan.
Dalam
rangka mencapai visi dan misi PNPM Mandiri Perdesaan, strategi yang dikembangkan
PNPM Mandiri Perdesaan yaitu menjadikan rumah tangga miskin (RTM) sebagai
kelompok sasaran, menguatkan sistem pembangunan partisipatif, serta
mengembangkan kelembagaan kerja sama antar desa. Berdasarkan visi, misi,
dan strategi yang dikembangkan, maka PNPM Mandiri Perdesaan lebih
menekankan pentingnya pemberdayaan sebagai pendekatan yang dipilih.
Melalui PNPM Mandiri Perdesaan diharapkan masyarakat dapat menuntaskan tahapan
pemberdayaan yaitu tercapainya kemandirian dan keberlanjutan, setelah tahapan pembelajaran
dilakukan melalui Program Pengembangan Kecamatan (PPK).
Andri Arai Atei Takam Katuluh Ni. Andri Naun Hang Yari Isa Lawit Uneng Ni, Mara Takam Ngantuh "Selamat Panalu" Ma Posting Selanjut Ni..!!