A. Tipe Data
PHP mendukung beberapa jenis tipe. Tipe data yang digunakan akan otomatis ditentukan oleh PHP tanpa harus dideklarasikan lebih dahulu. Beberapa jenis tipe data dalam PHP antara lain:
a. Tipe Data Integer
Integer terdiri dari semua bilangan bulat.
b. Tipe Data Boolean
Boolean adalah jenis tipe data yang paling sederhana, banyak digunakan untuk mencari nilai kebenaran. Boolean bisa bernilai TRUE atau FALSE dan keduanya bersifat case insensitive.
c. Tipe Data Floating Point
Jenis floating point merupakan bilangan pecahan dengan presisi tinggi. Termasuk dalam floating point, antara lain float, double dan real.
d. Tipe Data String
String boleh dinyatakan sebagai serangkain karakter, dinyatakan dengan menggunakan tanda kutip tunggal (‘ ‘) atau dengan menggunakan tanda kutip ganda (“ “). Perbedaannya adalah jika menggunakan tanda kutip tunggal, apabila dalam sebuah variabel yang memiliki data string dan dalam string tersebut terdapat variabel lain, maka nilai dari variabel tersebut akan dicetak nama variabel itu sendiri.
e. Tipe Data Array
Tipe data array mengandung beberapa data di dalamnya dan diindeks berdasarkan data numerik atau string.
f. Tipe Data Object
Terdiri dari data dan method yang mempunyai objek.
g. Tipe Data Null
Nilai null mewakili suatu variabel yang tidak memiliki nilai apapun. Tipe null dikenali PHP sejak versi 4 keatas. Beberapa kemungkinan jika variabel null terjadi:
1. Jika variabel diberi nilai dengan konstanta NULL.
2. Variabel belum diberi nilai atau belum di set sama sekali.
3. Jika perintah unset() dikenakan pada suatu variabel.
B. Operator
Operator digunakan untuk memanipulasi suatu variabel untuk mendapatkan sebuah nilai baru. Nilai
variabel yang akan dimodifikasi menggunakan operator disebut operand.
Macam-macam operator, yaitu:
a. Operator Aritmatika
Operator aritmatika merupakan operator dasar dalam melakukan perhitungan matematika.
b. Operator Increment dan Decrement.
Operator Increment adalah operator untuk menambah nilai variabel dengan satu. Sebaliknya,
decrement adalah pengurangan nilai variabel dengan satu.
c. Operator Perbandingan
Operator perbandingan adalah operator untuk membandingkan dua nilai. Perlu diperhatikan bahwa
operator ”= =” tidaklah sama dengan operator ”=”. Operator ”= =” merupakan operator perbandingan
dan akan menghasilkan nilai benar atau salah, sedangkan operator ”=” merupakan operator pemberi
nilai.
d. Operator Logika
Operator logika berfungsi membandingkan dua buah ekspresi atau lebih.
e. Operator Eksekusi
PHP mendukung satu operator eksekusi, yaitu dengan menggunakan backtiks (``) atau tanda
apostrope (kutip) terbalik. PHP akan mengeksekusi baris kode yang berada diantara backticks
seperti mengeksekusi perintah shell (shell command).
f. Operator Kontrol Kesalahan Error
PHP mendukung satu operator kontrol kesalahan, yaitu tanda (”@”). Ketika operator kesalahan
dikenakan pada ekspresi, bisa jadi ada kesalahan, maka kesalahan tersebut akan diabaikan. Jika fitur
track_errors diaktifkan maka pesan kesalahan akan ditampilkan, ekspresi kesalahan akan disimpan
dalam variabel $php_errormsg
g. Operator String
Ada dua jenis operator string, yaitu:
1. Concatenation (”.”). String sebelah kanan digabungkan dengan string sebelah kiri yang akan menghasilkan string baru hasil penggabungan.
2. Concatenation dengan operator pemberi nilai (”.=”). String disebelah kanan digabungkan dengan string sebelah kiri yang hanya membutuhkan satu variabel penampung string.
h. Operator Assignment
Operator assignment adalah ”=”, yang berarti operand sebelah kiri mendapatkan operand dari
operand sebelah kanan. Operand sebelah kanan dapat merupakan suatu ekspresi.
Contoh: $a=3 à maka $a berisi 3
Andri Arai Atei Takam Katuluh Ni. Andri Naun Hang Yari Isa Lawit Uneng Ni, Mara Takam Ngantuh "Selamat Panalu" Ma Posting Selanjut Ni..!!