Kecamatan Karusen Janang adalah sebuah Kecamatan di daerah Kabupaten Barito Timur, berjarak sekitar 20 km dari ibukota kabupaten, Tamiang Layang, Kalimantan Tengah. Kecamatan ini mempunyai ibukota kecamatan yang bernama Dayu. Kecamatan ini juga termasuk kecamatan yang termuda karena baru saja terbentuk pada tahun 2009 kemarin, namun demikian semua hal yang menjadi pendukung pemerintahan dan kegiatan kecamatanya semua telah mulai dibenahi dan telah ada. Seperti kecamatan lain pada umunya, kecamatan Karusen Janang juga mempunyai tujuan kedepan yaitu seperti contoh memajukkan pendidikan, sosial dan budaya daerah sehingga dapat bersaing dengan kecamatan lainya.

Disini sungguh ada banyak keiindahan alam, hasil alam, dan budayanya yang sangat unik dan sayang bila tidak dikunjungi. Dari segi tradisi budaya, tempat ini mempunyai acara-acara unik yang selalu dilaksanakan dan dijalankan oleh masyarakatnya. Dan dari segi keidahan alam, banyak tempat yang bisa anda kunjungi ditempat ini seperti wisata menyusuri sungai Palantau. Daerah ini mempunyai 8 Desa pendukung didalamnya yaitu Desa Kandris, Desa Simpang Naneng,Desa Dayu ,Desa Puruwian, Desa Wuran, Desa Ipu Mea, Desa Trans-Lagan, dan Desa Putut Tawuluh.

Masyarakat didaerah ini adalah mayoritas beragama Kristen dan sebagian Hindu Kaharingan serta Islam. Semua penduduk yang ada didalamnya juga sangat ramah dan siap untuk menerima tamu siapa saja yang ingin berkunjung kedaerah ini. Bentuk masyarakatnya pun menyatu dengan alam, dalam arti sebagian besar masih bergantung dengan dengan hasil alam. Hal ini terbukti dengan sebagian besar mata pencaharian penduduk didaerah ini adalah petani dan sebagian kecil PNS, pedagang, dan nelayan. Menjadi petani sepertinya menjadi tumpuan utama didaerah ini, dan sebagian besarnya adalah petani karet. Hasil dari menyadap karet ternyata cukup untuk membuat dapur mengepulkan asap dan terkadang lebih dari cukup. Semua ini juga tergantung pada harga karet itu sendiri dan cuaca juga sangat mempengaruhi. 

Potensi atau kekayaan alam didaerah ini sangatlah besar, terbukti dengan kontrak beberapa perusahaan yang mengelola perkebunan Sawit dan Batubara. Namun sebenarnya potensi ini belumlah cukup tergali dan dimanfaatkan dengan maksimal, hal ini bisa dimaklumi karena belum banyak investor yang berani untuk mengebangkan usahanya didaerah ini. Salah satu contohnya saja, walaupun daerah ini menjadi salah satu penghasil karet terbesar namun didaerah ini belum ada pabrik pengolahan yang berdiri. Sebagian besar hasil perkebunan atau pertanian didaerah ini dikirim kedaerah lain dan hal itu sebenarnya sangat merugikan para petani. 

Banyak hal yang perlu dibenahi dari kecamatan ini yang diantaranya adalah kehidupan sosial masyarakatnya yang konsumtif. Hal ini sebenarnya sangat disayangkan, karena potensi daerahnya sangatlah besar namun, tidak bisa dimanfaatkan oleh penduduknya dengan maksimal. Semua kebutuhan dapur termasuk sayur mayur dan beras itu adalah harus dibeli masayarakatnya, yang seharusnya bisa dihasilkan sendiri. 

Bagi anda yang ingin berkunjung kedaerah ini, sungguh ada banyak hal yang menarik yang bisa anda temui disini diantaranya adalah objek wisata alam ataupun spiritual. Bagi anda yang penyuka wisata alam, didaerah ini ada danau Dayu yang sangat indah  yang hanya bisa anda tempuh dengan menggunakan perahu atau biasa  disebut Kalutuk.

Dan bagi anda yang suka dengan wisata spiritual atau hanya ingin mengenal lebih dekat dengan tempat spiritual itu disini ada benda yang bernama Abeh, Ulu Karing dan Jangut Mariang. Benda-benda tersebut adalah masih diyakini kuat oleh masyarakat disini memiliki kekuatan magis yang sangat besar dan hampir tiap tahunnya diadakan acara adat “Miwit’ atau dalam bahasa Indonesianya berarti memberi makan. Benda-benda magis ini masih dirawat dan dihormati oleh masyarakat Dayak Maanyan Karusen Janang.

Dan satu lagi bagi anda yang memiliki masalah dengan kesahatan dan penyakit berat, seperti penyakit Liver(kuning), patah tulang, dan berbagai penyakit lainya baik medis maupun penyakit non medis, anda bisa berkunjung ketempat ini kenapa...tentunya karena disini ada beberapa orang mempunyai kepadaian dalam hal tabib dengan resep tradisional Dayak Maanyan. Dan beberapa orang tabib diantaranya sudah berkeliling Indonesia karena kecakapan dalam hal pengobatan ini.